(Refleksi Porseni MTs kabupaten Ponorogo 2023)

Kobaran semangat yang disampaikan kepala madrasah:
Kita bisa karena terbiasa.
Kita mampu karena ada mau
Kita sukses karena ada Proses.
Ternyata mampu menjadi cambuk bagi para atlet kontingen MTs Al Islam Joresan dalam Porseni MTs tingkat kabupaten Ponorogo tahun 2023.
Terbukti, 23 trophy dari puluhan trophy yang disediakan panitia Porseni MTs yang merupakan event resmi 2 tahunan kemenag Ponorogo ini mampu dibawa pulang oleh kontingen MTs Al Islam Joresan.
“Porseni tahun ini diakui sangat dinamis, partisipasi MTs negeri dan swasta se Ponorogo sangat luarbiasa terbukti 1.835 atlet dari 96 MTs berebut prestasi dari 17 Cabang lomba dalam ajang Porseni MTs kali ini, Yang terdiri dari 9 cabang seni dan 8 cabang olahraga.” Tegas ust. Imron Ahmadi, kepala madrasah yang sekaligus wakil ketua panitia di event Porseni kali ini.

Torehan prestasi MTs Al Islam Joresan yang berlanjut ke Porseni Tingkat propinsi antara lain:
- Bola Volly Pa: 1
- Futsal Pa : juara 1
- Pidato bhs arab Pi: juara 1
- Tenis ganda putra: juara 1
- Bulu tangkis Pa: juara 3
- Bulu tangkis Pi: juara 3
Selain prestasi Moncer diatas, belasan prestasi ditorehkan oleh siswa MTs Al Islam Joresan di event Porseni Tingkat kabupaten kali ini, antara lain:
- Seni silat Pa: juara 2
- Kaligrafi Pi: juara 2
- Pidato bhs inggris Pa: juara 2
- Pidato bhs inggris Pi: juara 2
- Tolak peluru Pi: juara 2
- MTQ Pa: juara 3
- Lari 100 Pa: juara 3
- Tenis tunggal Pi: juara 3
- Pidato bhs Arab Pa: harapan 1
- Lari 400 meter Pa: harapan 1
- Catur Pa: harapan 1
- Tahfidz Pi: harapan 2
- Lompat jauh Pa: harapan 2
- MTQ Pi: harapan 3
- Pidato bhs indo Pa: harapan 3
- Pidato bhs indo Pi: harapan 3
- Seni silat Pi: harapan 3

Dengan berorientasi pada visi madrasah UNGGUL DALAM PRESTASI, BERAKHLAKUL KARIMAH, TERAMPIL DAN MANDIRI, MTs Al Islam Joresan bekerja keras untuk mewujudkan teamwork yang kuat baik atlet maupun official. Terbukti dengan waktu yang kurang dari satu bulan, mampu mewujudkan atlet atlet yang handal, walaupun banyak yang dimulai dari nol.
Sebagai refleksi dan evaluasi, ada beberapa hal yang harus kembangkan oleh madrasah ke depan.

Secara administrasi
Tidak kalah pentingnya dari pertandingan, data valid dan konkrit diperlukan team screening panitia porseni. Baik database siswa, juga bukti fisik berkas harus benar-benar valid. Karena juknis porseni kali ini hanya terbatas siswa kelas 7&8 serta usia maksimal 15 tahun ( maksimal kelahiran 1 Januari 2007). Dengan demikian team IT harus bekerja keras untuk memperoleh data konkrit dan didukung dokumen fisik yg harus komplit, dan ternyata masih banyak ijasah dan akta kelahiran siswa yg masih di rumah. Tapi Alhamdulillah sampai pendaftaran akhir terselesaikan dengan baik.
Secara pembinaan
Walaupun torehan prestasi yang luar biasa, tidak bisa dipungkiri perjuangan proses yang sangat panjang dalam pembinaannya. Karena setelah pandemi Covid 19, masih banyak kegiatan pengembangan diri di Muhadhoroh belum maksimal juga keterbatasan sarana prasarana untuk pembinaan atlet lewat ekstra kurikuler juga belum maksimal. Salah satu contoh dibidang seni, beberapa official harus membimbing dari Nol, juga dibidang olahraga masih kurangnya sarana olahraga yang dimiliki sehingga harus pinjam lapangan di luar madrasah bahkan team futsalpun harus memanfaatkan lapangan volley untuk latihan.
Namun demikian, patut disyukuri berkat semangat para atlit, bimbingan dari official dan motivasi dari kepala madrasah sehingga hasil bisa dimaksimalkan.

Jumbera reka..
yel yel porseni mts al-islam joresan 2023
jumbera reka.
Arena majeng jeng.
Majeng jeng he mereketehe.
He mereketehe.
Inilah madrasah hebat
Hebat bermartabat.
Mandiri berprestasi.
AL ISLAM di hati …