Dipelopori Yayasan Al Islam Joresan, penguatan penjaminan mutu pendidikan di Al Islam terus ditata. Hal ini sebagai tindak lanjut rekomendasi Seminar Nasional Pengembangan Pendidikan Al Islam beberapa hari yang lalu sebagai bagian dari agenda Kegiatan Harlah ke 57.
Sabtu, 1 Juli 2023 dibentuk Pokja Penjaminan mutu Pondok yang digagas tiga pilar Al Islam yaitu Yayasan Al Islam Joresan, Ikatan Keluarga Alumni Al Islam (IKAI) dan lembaga pelaksana pendidikan dibawah kendali direktur dan jajarannya.
Ahmad Junaidi, Doktor ilmu Falak Sebagai ketua Pokja menyampaikan, Eksistensi lembaga Pondok Pesantren Al Islam harus diperkuat. Bagaikan lembaga pelayanan, kita harus lebih memaksimalkan apa yang diharapkan pelanggan. Begitu juga pondok ini harus berbenah dan berinovasi sesuai yang diharapkan wali murid atau santri. Sehingga kita juga harus mampu mensinergikan semua komponen dan stakeholder yang ada.
Langkah awal kegiatan tersebut, adalah pemaparan fungsi dan peran Pokja Penjaminan Mutu oleh Dr.Basuki salah satu team AHLI IKAI. Beliau memaparkan pengalamannya mengawal beberapa pondok dan lembaga pendidikan dalam Penjaminan mutu dari pondok Al Kautsar di Banyuwangi, pondok Zainul Hasan Genggong, dan beberapa lembaga pendidikan di Tulungagung dan Ponorogo.
Mantan wakil rektor IAIN Ponorogo ini menyampaikan 4 mutu yang harus segera dikembangkan oleh pokja di Al Islam yaitu:
- mutu kelulusan.
- mutu proses.
- mutu guru.
- mutu manajemen.
Selain pembentukan Pokja Penjaminan mutu, dalam sinergitas tiga pijar ini juga dibentuk Pokja moderasi beragama. Pokja yang dipimpin Dr. Nurkholis ini juga diharapkan mampu merespon perkembangan moderasi beragama dapat dimasukkan dalam kurikulum di Al Islam.
Ketua yayasan Drs. Maftuh Basuni menyampaikan dalam sambutannya, program utama di masa awal pengabdiannya adalah ingin selalu menyatukan kembali “balung pisah” dari generasi ke generasi untuk bersama sama memikirkan kembali almamater tercinta, juga dalam program kerjanya memprioritaskan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Al Islam.
“Dari hasil seminar nasional yang diadakan saat Harlah ke 57 kemarin, ada rekomendasi untuk segera kita tindaklanjuti yaitu mengevaluasi dan berinovasi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Al Islam. Sehingga segera bertindak untuk membentuk kelompok kerja yang terdiri dari yayasan Al Islam, IKAI dan pelaksana pendidikan dalam hal ini direktur dan jajaran.” Imbuhnya.