Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) merupakan bagian dari kurikulum merdeka yang saat ini sudah mulai diterapkan di berbagai sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan pelajar pancasila yang memiliki kandungan nilai-nilai Pancasila, bertakwa kepada Tuhan YME, beriman, berakhlak yang baik, berkebhinekaan global, gotong-royong, bernalar kritis, kreatif dan inovatif. Kegiatan ini memiliki esensi bahwa peserta didik dibebaskan untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilannya dalam menghadapi permasalahan atau isu di lingkungan sekitar. Hal ini diwujudkan oleh MTs AL-ISLAM Joresan dalam pembuatan batik Eco Print dengan mengolah daun menjadi sebuah karya yang memiliki nilai jual.

MTs Al-Islam mengambil tema kewirausahaan pada kegiatan P5 ini sebagai upaya menanamkan jiwa mandiri, kreatif, dan kompetitif peserta didik agar bermanfaat di kemudian hari. Memiliki jiwa mandiri berarti mereka mampu menuangkan ide dan karyanya sendiri. Kreatif berarti mereka akan berusaha membatik dengan menggunakan daun sebaik mungkin dengan pola dan kombinasi warna yang mereka inginkan. Dan diantara sesama, mereka akan menghasilkan karya yang berbeda-beda bersaing satu sama lain dalam mewujudkan hasil akhir terbaik.

Hari ini 6 November 2023 merupakan hari pertama kegiatan P5PPRA di MTs Al-Islam dan akan berakhir pada hari kamis 9 November 2023. Pembukaan ini dihadiri oleh Bpk Pengawas Kementrian Agama Kab. ponorogo, Kepala Madrasah Aliyah, TIM P5PPRA meliputi guru bidang studi IPA, IPS, PKN, SBK, Bahasa Indonesia, dan TIK serta seluruh santri kelas 7 yang akan melakukan kegiatan P5PPRA ini. Kegiatan ini dibuka oleh bapak Agus Damanuri selaku pengawas Kementrian Agama Kab.Ponorogo dengan penuh rasa syukur dan hikmat. Beliau menyampaikan kepada seluruh santri untuk senantiasa bersyukur terhadap alam sekitar yang telah membawa manfaat besar bagi kehidupan kita dan tak lupa menghimbau untuk terus merawatnya agar tetap hidup dan lestari. Beliau memberi semangat pembuka dengan motivasi kelestarian alam sebagai bagian dari lingkungan sekitar kita yang harus dijaga. Sorak tepuk tangan dari santri atas dibukanya kegiatan P5PPRA ini membuktikan bahwa mereka antusias dan siap mendapatkan pengalaman baru.
Setelah pembukaan selesai, santri menuju ke halaman gedung Al-hisyam untuk memulai aksinya membatik dengan daun diatas kain dalam bentuk totebag. Mereka dibagi menjadi 8 kelompok disetiap kelasnya lalu memulainya dengan memilah daun yang terbaik yang akan diletakkan diatas kain dengan merendamnya terlebih dahulu dengan air dan soda kue. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan motif daun agar keluar sempurna saat ditumbuk diatas kain.
Proses pembuatan eco print ini memakan waktu kurang lebih 3 jam dengan rentang kecepatan dan hasil akhir yang beragam. Mereka diminta untuk menyusun laporan secara tertulis disaat proses berlangsung yang nantinya akan dipresentasikan pada sesi akhir P5PPRA. Pada hari pertama ini mereka masih dihadapkan dengan step yang perlahan karena pengalaman baru mereka yang belum pernah mereka jumpai sebelumnya. Namun, mayoritas kelompok sudah memahami step by step sehingga menghasilkan karya terbaiknya.
Pada akhir kegiatan ini tidak lupa seluruh tim untuk mengingatkan kepada seluruh santritentang kebersihan sekitar dan menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta tidak mengotori tempat mereka berpijak. Selain itu, tim mendokumentasikan hasil karya mereka dan hasilnya dikumpulkan terlebih dahulu untuk melalui proses finishing dan siap dijual melalui stand bazar yang akan dibuka minggu depan. Dengan harapan santri mampu menyampaikan laporan hasil kerja kelompok mereka dan praktik jual beli di kalangan santriwan santriwati beserta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan. Semoga awal kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang dengan tema berbeda khususnya dalam mengatasi permasalahan terhadap lingkungan sekitar.


