ASESOR LAMDIK PRODI BAHASA ARAB PERGURUAN TINGGI SE INDONESIA sebut “MENIMBA ILMU DI AL-ISLAM JORESAN BAGAI MENGUKIR DI ATAS BATU.”

Studi di MTs-A Al-Islam Joresan menurut Hanik Mahliatussikah yang biasa dipanggil Hanik merupakan pengalaman yang sangat berharga, membekas tak kan hilang, bagai mengukir di atas batu. Pengalaman berharga itu tertanam terpatri hingga kini dan menjadi sumber kekuatan, sumber inspirasi, dan sumber prestasi. Hanik adalah salah satu alumni Al-Islam yang lulus tahun 1992, melanjutkan studinya S1 di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S2 UGM Yogyakarta, dan S3 UIN Malang. Meskipun ketika di Al-Islam prestasinya tidak begitu menonjol, namun setelah keluar dari Al-Islam, bekal itu dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya hingga ia memperoleh nilai CumLaude di ketiga PT tersebut. Menurut Hanik yang dulu pernah menjabat sebagai wakil koordinator putri Gerakan Pramuka, pengalaman berpramuka di Al-Islam mulai dari penggalang, penegak, dan pembina dengan berbagai suka duka “penggemblengan mental” serta pengalaman muhadhoroh pada setiap minggu itu telah memberikan bekal yang luar biasa ketika ia terjun dalam dunia Pendidikan berikutnya. Ketika kuliah di BSA IAIN Yogyakarta, ia berkali-kali mendapat juara lomba pidato Bahasa Arab, lomba baca puisi Arab, dan lomba menulis artikel Bahasa Arab, baik yang diselenggarakan oleh kampus sendiri maupun di luar kampus.

Menurut Hanik yang pernah menjabat sebagai ketua jurusan Sastra Arab selama dua periode di Universitas Negeri Malang/UM ( 2015-2019 dan 2019-2022) dan kini menjabat sebagai kaprodi S2 keguruan bahasa Arab (2022-2027), pengalaman berharga dari Al-Islam itu tidak hanya di peroleh di kelas-kelas pembelajaran, namun pengalaman penanaman karakter di antaranya berupa kemandirian, keberanian, keuletan dan pantang menyerah, kesederhanaan, kedisiplinan, dan tanggungjawab itu merupakan bekal hidup yang banyak mempengaruhi kesuksesannya. Hanik yang merupakan konsulat Tulungagung ini pernah menjabat sebagai pengurus pusat harian IMLA/ ittihad mudarrisi al lughah al arabiyyah (Ikatan pengajar Bahasa Arab) Indonesia, yaitu sebagai bendahara (2015-2019) dan menjadi pengurus pusat harian asosiasi prodi Pendidikan Bahasa Arab Indonesia (2019-2023) juga sebagai bendahara. Di samping itu, Hanik juga menjadi pengurus pusat internasional jurusan Bahasa Arab yang bermarkaz di Libanon. mewakili kawasan Asia Bersama delegasi dari Pakistan dan India. Ia ditugasi sebagai tim penjaminan mutu prodi dan tim Bahasa Arab untuk penutur non Arab.

Kiprahnya sebagai narasumber dalam berbagai ajang nasional dan internasional serta kegigihannya dalam menyelenggarakan berbagai even Bahasa Arab saat mengabdi di Universitas Negeri Malang telah mengantarkan Hanik memperoleh berbagai penghargaan, di antaranya (1) dosen teladan Universitas Negeri Malang (2007), (2) Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI (2011), (2) award dari IPSHD kerajaan Swedia sebagai Pegiat Bahasa Arab di Indonesia (2018), (3) award dari IOCP London sebagai pegiat bahasa Arab dan penyebar kedamaian dan toleransi (2020), (4) award dari IPFCS Irak sebagai pegiat bahasa dan sastra Arab, (5) award dari Afaq Center for Moroccan-yemeni Cultural Studies, Yaman, masuk dalam 100 orang yang menjadi Pegiat penyebaran ilmu dan budaya Arab serta pengabdian masyarakat, dan (6) award sebagai akademisi terbaik tahun 2022 versi American International Academy of Higher Education and Training.

Doa dan ridho para guru Al-Islam mengantarkan Hanik mulai tahun 2023 ini sebagai asesor LAMDIK yang akan memberikan penilaian pada akreditasi prodi-prodi Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia. Ia sangat berterimakasih kepada almamater tercinta yang telah banyak mempengaruhi kesuksesan dan prestasinya. Ia berpesan kepada para santri MTs-A Al-Islam agar merasa bangga karena menjadi bagian dari keluarga besar Al-Islam. Santri hendaknya belajar dengan sungguh-sungguh, berorganisasi dan berkegiatan dengan sungguh-sungguh serta belajar berinteraksi, berkomunikasi, berkolaborasi dengan sebaik-baiknya, membiasakan akhlaqul karimah, dan selalu hormat pada guru dan orang tua karena melalui doa dan ridho merekalah kita sukses dan bahagia. Kesuksesanmu adalah sejauh mana engkau telah berusaha mewujudkannya. Kesuksesanmu adalah seberapa yakin engkau kepada Allah bahwa engkau akan diberi kesuksesan. Kesuksesan hanyalah milik mereka yang berpikir dan berjiwa besar. Raihlah kesuksesan dunia dan akherat itu dengan ilmu. Berusahalah, berdoalah, dan tawakkallah.